Tips Praktis Dalam Memilih Material Bangunan

Apakah Anda sedang merencanakan pembangunan dalam waktu dekat? Jikapun belum, ulasan kali ini tentang bagaimana seharusnya dalam memilih material bangunan yang baik dan benar sekiranya bisa menjadi informasi awal yang bisa bermanfaat esok hari. Terlebih jika jawabannya iya, maka ulasan kali ini menjadi perlu untuk kemudian Anda simak.

Mengapa mengetahui bagaimana memilih material bangunan menjadi sesuatu yang diperlukan? Hal ini tidak lain dikarenakan tidak semua material bangunan yang tersedia memiliki kualitas yang sama. Terlebih untuk material-material yang berkualitas kurang bagus nyatanya ada dan perlu untuk dihindari.

Dengan informasi awal yang memadai terkait dengan bagaimana seharusnya dalam memilih material, selain untuk menghindari material berkualitas buruk juga untuk memastikan material yang akan kita pilih memang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Oleh karena itu, pembahasan ini menjadi sangat penting terlebih untuk Anda yang kebetulan sudah memiliki perencanaan pembangunan dalam waktu dekat. Baik pembangunan hunian pribadi maupun bangunan industri dan sebagainya.

Beberapa Pertimbangan Dalam Memilih Material Bangunan

Adanya material bangunan yang kurang berkualitas tidak bisa disalahkan sepenuhnya pemilik toko bangunan. Sebab, hal ini sesuai dengan kurva normal, dimana umumnya sesuatu yang banyak atau sebut saja populasi baik manusia maupun barang ketika ada yang baik tentu ada sedang dan tidak baik, ada yang berkualitas, ada yang cukup berkualitas, hingga yang kurang berkualitas.

Oleh karena itu, kita dalam hal ini sebagai konsumen atau pasar, sudah seharusnya menyesuaikan diri dengan cerdas dalam menyeleksi dan memilih material bangunan yang baik.

1. Memilih Batu Bata Merah

Batu bata merah. Sumber : bermutu.id
Batu bata merah. Sumber : bermutu.id

Yang perlu dipertimbangkan dalam memilih batu bata merah adalah tekstunya yang keras, berukuran sedang dan tidak mudah retak pastinya. Hal ini dikarenakan peranannya dalam sebuah dinding bangunan yang mengharuskan sifat ketahanan akan goncangan.

Untuk mengetahui tingkat ketahanan batu bata salah satunya adalah dengan mengetuknya menggunakan potongan besi. Jika terdengar suara yang cukup nyaring itu artinya maka bisa dibilang batu bata tersebut memiliki kualitas yang baik.

2. Memilih Kayu Konstruksi

Peranan kayu pada sebuah bangunan termasuk salah satu yang cukup penting dan signifikan. Yaitu sebagai kaso, kusen, pintu, batang jendela, terkadang sebagai tiang, sampai dengan penyangga kaca jendela. Fungsi-fungsi kayu yang beragam dan strategis tersebut jelas memerlukan material kayu yang berkualitas

Oleh karena itu, dalam memilih kayu sebaiknya pilih kayu yang memiliki kadar air di bawah kisaran 20% dan cukup kuat untuk menahan beban maupun getaran. Dengan kriteria ini memungkinkan untuk menghindari pelapukan dan kerusakan-kerusakan serupa terhadap kayu.

3. Memilih Material Bangunan Genteng

Genteng yang solit penting untuk hunian yang aman dan nyaman. Sumber : google.com
Genteng yang solit penting untuk hunian yang aman dan nyaman. Sumber : google.com

Genteng turut menjadi salah satu instrumen penting dalam sebuah bangunan. Bagaimana tidak, gentenglah yang berperan besar dalam melindungi penghuni berikut segala macam hal dalam sebuah bangunan dari sengatan terik matahari dan juga dinginnya guyuran hujan.

Untuk itu, tips dalam memilih genteng yang baik adalah yang sesuai dengan kekuatan rangka yang digunakan, dalam kondisi fisiknya yang bagus, dan juga memiliki ukuran yang seragam. Hal-hal tersebut adalah untuk memastikan adanya kesesuaiaan antara genteng dengan rangka serta adanya keseragaman.

4. Memilih Semen

Nah, untuk bahan yang satu ini jelas tidak boleh sekedar coba-coba dikarenakan perannya yang sangat-sangat krusial dalam sebuah bangunan. Apalagi kalau bukan material semen. Yang mana pengaplikasiannya mulai dari pondasi, plesteran, acian hingga pemasangan keramik.

Jika semen tidak berkualitas tentu bagian-bagian seperti pondasi, keramik, plesteran dinding dan seterusnya sangat berpotensi mengalami kerusakan. Oleh karena itu pilih semen yang berkualitas baik yang ditandai dengan teksturnya yang lembut dan butirannya bisa terurai saat dipegang.

5. Memilih Pasir

Selanjutnya ada material pasir yang sangat vitall dan tak tergantikan. Untuk ciri-ciri pasir yang bagus antara lain terbebas dari unsur asing seperti lumpur, tanah, sampah, dan lain sebagaainya. Hal ini dikarenakan dengan adanya unsur lain pada pasir, akan berdampak pada lemahnya struktur adonan semen dan pasir.

6. Memilih Besi Beton

Besi beton berkualitas. Sumber : dekoruma.com
Besi beton berkualitas. Sumber : dekoruma.com

Untuk memilih besi beton yang cukup beragam dalam hal jenis, maka anda sebaiknya memilih besi beton sesuai dengan kualitas dan kapasitas bangunan yang hendak dibuat. Ragamnya mulai dari besi beton 6,8,10,12, ada yang kurus dan ada pula yang full atau gemuk. Terakhir sesuaikan dengan anggaran rancangan biaya pembangunan, termasuk penggunaan cat besi untuk upaya preventif besi bangunan tetap awet.

7. Memilih Batu Pondasi

Jenis batu yang baik untuk pondasi adalah jenis batu belah. Maksudnya adalah batu dalam bentuk pecahan dari batu yang berukuran besar. Batu belah ini ada yang hitam dan ada juga yang putih kecoklatan. Keduanya sama-sama terekomendasi untuk menjadi pilihan material bangunan.

8. Memilih Papan Gipsum

Di era moderen saat ini, papan gipsum merupakan material favorit sebagai pengganti dari dinding konvensional yang terbuat dari beton ringan atau batu bata merah. Yang membuat papan gipsun ini cukup banyak digemari adalah beberapa kelebihannya yang antara lain tahan terhadap api, tahan terhadap suhu lembab, ringan, fleksibel dan mudah dalam pemasangan.

9. Memilih Keramik

Dan yang terakhir apa lagi kalau bukan lantai. Fungsinya yang sudah sangat maklum sudah tidak perlu lagi dijelaskan panjang lebar. prinsipnya dalam pemilihan kramik sangat bergantung pada kebutuhan dan area pengaplikasian. Hal ini terkait dengan warna dan corak.

Sedangkan kualitas dan efektifitas, sebaiknya pilih keramik berukuran besar kisaran 40×40 cm dan memiliki bobot yang terelatif cukup berat saat diangkat. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir soal bobot dan jarak antar material, karna Anda bisa memanfaatkan jasa sewa truk box atau layanan antar dari toko bangunan itu sendiri.

Nah, itulah beberapa tips dalam memilih material bangunan yang baik agar diperoleh bangunan yang berkualitas. Semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment