Bagi Anda yang memiliki sebuah mobil, garasi sudah menjadi hal yang wajib dimiliki. Lantas bagaimana bila rumah yang dimiliki tidak mempunyai lahan yang memadai? Maka membangun carport minimalis bisa menjadi alternatif solusi. Dengan desain dan bentuk yang sederhana namun tetap nyaman dilihat, carport melindungi kendaraan Anda dari berbagai hal yang tak diinginkan. Maka dari itu, simak tips-tips membangun carport hanya di artikel ini.
Mengenal Carport
Banyak orang saat ini yang tidak begitu memahami istilah carport. Bahkan tidak sedikit pula yang salah kaprah dan menyamakan carport dengan garasi yang identik dengan ruangan segi empat dan tertutup rapat. Perlu diketahui netizen budiman, carport dan garasi ialah dua hal yang berbeda. Perbedaannya apa?
Garasi atau yang dalam bahasa inggris disebut ‘garage’ ialah sebuah ruangan yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai kendaraan seperti motor, mobil, sepeda, yang memiliki dinding penuh pada keempat sisinya. Maka tidak heran bila garasi identik dengan ruangan mewah eksklusif yang biasanya menyimpan kendaraan mahal bermerek.
Hal ini tentu berbeda dengan carport. Carport ialah sebuah ruangan yang terbuka dengan dua sisi dinding, terletak disamping rumah, biasanya dipakai untuk meletakkan kendaraan para penghuni rumah. Orang-orang yang mempunyai dana terbatas namun menginginkan garasi untuk melindungi kendaraannya biasanya memilih untuk membangun carport ini.
Karena fungsi carport yang tidak jauh berbeda dengan garasi, menjadikan carport sangat diminati banyak kalangan. Dana yang diperlukan untuk satu carport tidaklah banyak, melihat tanpa lantai keramik dan juga atap carport masih dapat dibangun, meski nantinya terlihat sederhana. Sampai sini apakah Anda mulai tertarik membangun carport untuk rumah Anda?
Tips Jitu Membangun Carport Rumah
Setelah mengetahui sedikit banyak tentang carport, mungkin banyak diantara pembaca sekalian yang tertarik dan ingin membangun carport sendiri. Untuk memudahkan, kami telah rangkup beberapa tips membangun carport yang milimalis namun tetap fungsional untuk rumah Anda. Selamat menyimak!
1. Tentukan Lokasi Carport
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak membangun carport ialah menentukan lokasi carport itu sendiri. Ini harus dipikirkan sebelum merancang yang lainnya, karena berkaitan dengan akses keluar masuknya kendaraan Anda. Anda bisa mendesain carport dengan menyesuaikan desain rumah untuk hasil maksimal.
2. Perkirakan Luas Lahan
Tips berikutnya yang tak kalah penting ialah mengenai luas lahan yang hendak dibangun carport. Anda bisa menyesuaikan luas lahan sesuai kebutuhan Anda, bisa disesuaikan dengan ukuran mobil Anda. Sebagai gambaran, Anda bisa memulai dari ukuran carport standar, 3m x 5m. Namun Anda bisa juga memakai ukuran 2,5m x 4,8 m bila lahan yang ada sangat terbatas.
Apabila carport Anda hendak dipakai untuk 2 kendaraan atau lebih, maka perlu dihitung kembali luas carportnya, sesuai dengan kendaraan yang hendak diparkirkan ke carport. Bila carport didesain untuk satu mobil dan satu motor, maka paling tidak luas carport dapat ditambah sekitar 80-100 cm dengan posisi motor berdiri miring.
Selain luas lahan, tinggi carport juga perlu diukur sedemikian rupa agar pas dan tidak terlalu tinggi apalagi kekecilan. 2 sampai 2,5 meter bisa menjadi pilihan tinggi carport rumah Anda. Untuk hasil lebih optimal Anda bisa menyesuaikan dengan tinggi rumah lalu berkonsultasi dengan pakar yang ahli dibidangnya.
3. Memilih Bahan Berkualitas
Tips membangun carport selanjutnya ialah memilih bahan baku pembuatan carport. Anda bisa memulai dari bahan-bahan baku yang berkualitas dengan spesifikasi kuat, kokoh serta tahan lama. Hal ini perlu dilakukan agar carport dapat aman ketika digunakan parkir kendaraan atau sekedar untuk tempat bermain anak-anak.
Batu alam dengan baja ringan merupakan pilihan tepat untuk membuat kerangka carport.
4. Perhatikan Desain Konstruksi Carport
Berikutnya yang perlu Anda perhatikan saat hendak membangun carport ialah desain konstruksi antara milik carport dan milik rumah. Usahakan kedua desain ini tidak ada perbedaan yang fundamental, karena apabila ada perbedaan maka itu akan sangat mempengaruhi kekuatan kerangka dari carport.
Desain konstruksi ini perlu dirancang tidak hanya supaya terlihat indah dan cocok dengan rumah, namun juga perlu diperhatikan tingkat keamanannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Memperhatikan Talang Air
Sebelum membangun carport jangan lupa juga untuk memperhatikan terlebih dahulu kemana talang air akan mengalirkan air. Dengan penempatan talang air yang sesuai akan menjadikan air curah hujan bisa mengalir dengan baik tanpa membasahi kendaraan sekalipun.
Posisi talang air yang tidak tepat akan menjadi penyebab bangunan carport mudah retak dan rusak. Untuk mendapat hasil yang ideal setiap satu meter panjang lantai permukaan lantainya turun satu cm pada saluran pembuangan air.
6. Sesuaikan Material Lantai
Tips yang berikutnya ialah dalam hal memilih lantai atau alas dari carport. Perlu diketahui, lantai carport ini berungsi sebagai penyangga beban dari suatu kendaraan (mobil atau motor), sehingga bahan yang kuat, kokoh dan tahan lama harus didahulukan. Batu alam, beton, cor, grass block dan juga paving block bisa menjadi alternatif bahan baku kuat dan kokoh.
Akhir kata, demikian lah sedikit tips-tips membangun carport yang nyaman dan aman untuk kendaraan Anda. tidak hanya untuk kendaraan pribadi, carport juga biasa dipakai oleh perusahaan jasa angkutan seperti jasa sewa hiace Jogja. Anda juga dapat membaca artikel kami lainnya tentang cat besi dan taman di teras. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.