Rumah modern kini banyak menggunakan material aluminium sebagai alternatif dalam konstruksi bangunannya. Mengapa? Selain karena harga kayu semakin tinggi dan ancaman rayap, material aluminium memiliki banyak keunggulan. Material aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau. Karena tingginya permintaan, aluminium kini mudah ditemukan.
Tips Perawatan Material Aluminium Pada Kusen Jendela Dan Pintu
Tidak hanya murah dan mudah ditemukan, aluminium juga kuat dan tahan lama. Aluminium tidak akan mendapat ancaman hama rayap. Selain itu, aluminium juga ringan dan mudah dirakit. Material aluminium juga tahan cuaca jadi tidak mudah susut atau regang. Sehingga material akan selalu terlihat baru meskipun sudah dipakai selama bertahun-tahun.
Namun demikian, anda tentu saja harus tetap merawat bagian rumah yang menggunakan material aluminium. Terlebih lagi jika aluminium menjadi material untuk properti outdoor yang dekat jalan raya atau laut. Anda harus lebih sering membersihkannya. Bisa saja debu dan garam akan menumpuk di kusen, pintu, atau jendela anda. Bagaimana perawatannya?
1. Pertahankan Kondisi Aluminium, Jangan Sampai Penyok atau Tergores
Mempertahankan kondisi aluminium jadi hal pertama yang harus anda lakukan. Jangan sampai pintu, kusen, atau jendela aluminium anda terkena noda cat karena akan sulit dibersihkan. Jangan sampai aluminium anda terkena benturan keras hingga penyok atau tergores. Penyok dan goresan pada aluminium akan sulit hilang.
Kusen, pintu, atau jendela aluminium bagian luar akan lebih sering kotor. Debu-debu akan lebih banyak menempel. Langsung saja menyemprotkan air dengan menggunakan selang untuk membersihkannya. Debu akan lebih mudah luruh dengan semprotan air dari selang. Setelahnya, lap dengan kain bersih hingga kering.
2. Tidak Hanya Bagian Luar, Lihat Juga Sudut-Sudut Aluminium Anda
Kusen, pintu, dan jendela bagian luar barangkali banyak terpapar debu dan cuaca. Sehingga banyak debu dan efek-efek cuaca yang yang menempel di sana. Namun jangan lupakan bagian sudut dan sela-sela kusen, pintu, dan jendela aluminium anda. Bagian tersebut juga banyak menyimpan debu dan kotoran.
Debu dan kotoran bisa masuk ke sela-sela dan sudut-sudut lewat angin yang berhembus. Jangan biarkan debu dan kotoran menumpuk pada sela-sela dan sudut-sudut aluminium anda. Debu dan kotoran bisa menimbulkan kusam. Bersihkan dengan vacuum cleaner untuk menyedot debu. Lalu lap dengan kain bersih dan basah.
3. Segera Bersihkan Noda
Kadang kala, kusen, pintu, atau jendela aluminium anda terkena noda. Sebut saja noda cat, tinta, minuman, makanan, atau semacamnya. Bisa juga terkena goresan. Jika terjadi seperti itu, segera bersihkan noda pada kusen, pintu, atau jendela aluminium anda. Mengapa? Sebab noda yang sudah kering akan lebih sulit dibersihkan.
Gunakan lap basah untuk mengelap noda pada kusen, pintu, atau jendela aluminium anda. Pastikan lap yang anda gunakan terbuat dari bahan yang lembut. Sehingga tidak menimbulkan goresan pada saat pembersihannya. Dengan segera membersihkan noda, noda tidak akan meninggalkan bekas pada kusen, pintu, atau jendela aluminium anda.
4. Debu dan Noda Membandel? Gunakan Deterjen!
Jika anda menemukan noda yang sulit hilang dengan semprotan air, sebaiknya anda menggunakan deterjen. Campurkan deterjen cair pada air dengan konsentrasi tertentu, sesuai dengan tingkat kesulitan debu dan noda anda. Kemudian, celupkan kain pada cairan deterjen tersebut. Aplikasikan pada kusen, pintu, atau jendela yang kotor.
Deterjen akan membantu mengangkat noda dan debu membandel pada kusen, pintu, atau jendela aluminium anda. Selain itu deterjen juga akan memberikan kilap pada aluminium anda. Jika ada, anda bisa menggunakan deterjen khusus. Setelahnya, lap ulang dengan kain basah tanpa cairan sabun. Hal ini bisa membersihkan sisa noda.
5. Hindari Pembersihan dengan Bahan Abrasif dan Korosif
Seperti halnya logam lainnya, aluminium tetap memiliki risiko karat dan rusak. Maka, anda perlu memperhatikan bahan pembersih yang anda gunakan. Air dan deterjen adalah bahan terbaik. Bahan ini dapat mengangkat noda dan kotoran dari material aluminium anda. Selain itu, air dan deterjen juga tidak korosif dan abrasif.
Hindari bahan-bahan yang bisa mengurangi kualitas material aluminium anda. Sebut saja cuka,asam, dan bahan-bahan pembersih lain yang bersifat korosif dan abrasif. Bahan-bahan tersebut dapat mengikis permukaan aluminium sehingga kekuatan dan kualitasnya bisa berkurang. Jadi sebisa mungkin hindari penggunaan bahan-bahan itu.
6. Bersihkan Secara Berkala, Gunakan Bahan Pengkilap dan Pelumas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pembersihan material aluminium bisa dilakukan secara berkala. Jika anda perlu membersihkan pintu, kusen, dan jendela aluminium bagian luar dengan menyemprotkan air, anda bisa melakukannya setidaknya sebulan sekali. Untuk bagian dalam, anda bisa lakukan setiap pekan.
Dalam merawat material aluminium, anda akan membutuhkan pengkilap dan pelumas. Bahan pengkilap akan membantu melindungi material aluminium anda dari risiko noda dan kerusakan. Sehingga pintu, kusen, dan jendela aluminium anda akan tahan lama dan selalu baru.
Pelumas aluminium juga penting dalam perawatan material aluminium, terutama kusen. Kusen akan sering mengalami gesekan. Sehingga ada risiko permukaannya rusak. Pelumasan aluminium akan membantu memastikan kusen tetap bekerja dengan baik. Pastikan juga anda memilih pelumas yang aman dan tepat untuk keamanan kusen anda.
Demikian sedikit tips perawatan material aluminium untuk kusen, pintu, dan jendela rumah anda. Material aluminium akan terlihat indah dan tahan lama jika anda memberikan perawatan yang tepat. Jika anda membutuhkan jasa instalasi kusen aluminium Jogja dan sekitarnya, hubungi Jogjakanopi.com untuk mendapatkan pelayanan terbaik.