Lampu kanopi merupakan salah satu elemen penting untuk mempercantik desain sebuah bangunan, seperti rumah, hotel, restoran atau pusat perbelanjaan.
Selain berfungsi untuk mempercantik sebuah bangunan, lampu juga memiliki fungsi penting yaitu sebagai pencahayaan tambahan yang bisa memperbaiki kualitas pencahayaan di area kanopi tersebut.
Untuk jenis-jenis lampu kanopi yang bisa dipilih juga cukup bervariasi. Namun terkadang masih banyak orang yang bingung dalam menentukan mana jenis lampu untuk beton, untuk rumah minimalis atau lampu baja yang cocok untuk dipilih.
Selain memperhatikan faktor estetika, semua jenis lampu yang akan dipilih juga harus disesuaikan dengan penempatan dan fitting lampu yang akan digunakan nantinya. Berikut ini adalah beberapa jenis lampu kanopi yang bisa Anda pilih untuk hunian rumah minimalis.
Jenis-jenis Lampu Kanopi untuk Rumah Minimalis
Selain lampu teras, lampu kanopi juga merupakan salah satu jenis produk yang dirancang untuk menerangi area luar rumah atau depan rumah. Selain sebagai penerangan, lampu atap juga bisa menonjolkan fitur utama sebuah rumah. Sehingga perlu pertimbangan yang matang dalam memilihnya.
Bagi Anda yang sedang mencari lampu atap untuk hunian minimalis Anda, beberapa jenis lampu kanopi ini mungkin bisa jadi pilihan, apa saja?
1. Lampu Kanopi Model Bulat
Jenis lampu kanopi pertama yang bisa Anda pilih adalah model lampu bulat. Lampu atap dengan model bulat ini umumnya memiliki bentuk yang sedikit unik. Lampu model bulat selain cocok diaplikasikan untuk atap teras, juga cocok untuk desain kanopi rooftop pada hunian rumah minimalis Anda.
Model lampu atap ini juga tidak memerlukan pencahayaan yang besar karena cukup hanya 15 watt saja, jadi bisa hemat listrik.
2. Lampu Downlight
Untuk mempercantik hunian minimalis tentunya membutuhkan pencahayaan yang sesuai, terutama di bagian depan rumah. Karena kebanyakan orang tentu ingin rumahnya terlihat menarik dan unik.
Untuk memberikan tampilan unik dan menarik pada bagian depan rumah, Anda bisa memilih lampu kanopi downlight yang bisa berubah warna. Jenis lampu downlight yang dijual di pasaran ini biasanya bisa berubah warna.
Umumnya terdapat tiga warna yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemilih rumah. Anda bisa memilih dengan tampilan cool daylight, warna white atau natural white.
3. Lampu Kanopi Model Lapangan
Model berikutnya yang bisa Anda pilih adalah lampu atapmodel persegi. Model persegi ini biasanya memiliki pencahayaan mirip dengan model bulat.
Lighting yang keluar dari lampu atap model persegi ini biasanya berwarna putih kebiruan atau disebut juga cool daylight. Jenis lampu atap model persegi akan menambah nilai estetika pada bagian depan hunian minimalis Anda.
4. Lampu Kanopi Model Sorot
Lampu sorot memiliki jangkauan pencahayaan yang lebih luas, karena bisa mencakup area tersembunyi sehingga akan lebih mudah diterangi. Selain dari segi estetika penggunaan lampu kanopi model sorot ini juga akan melindungi rumah dari kejahatan seperti perampokan.
Meskipun lampu sorot ini umumnya digunakan pada bangunan besar seperti tempat parkir atau stadion, namun Anda juga bisa menggunakan lampu sorot ini di rumah. Namun harus disesuaikan tingkat kecerahan dengan kebutuhan. Lampu ini punya Volt yang tinggi dengan Watt yang lebih kecil bila dibandingkan dengan dental lamp (lampu gigi) yang biasa dipakai di klinik gigi termasuk dokter gigi Palembang.
5. Lampu Model Sensor Gerak
Jenis lampu terakhir yang bisa dipilih untuk mempercantik hunian rumah minimalis Anda adalah model gerak sensor. Pencahayaan gerak sensor ini merupakan pencahayaan yang bisa menyala jika terdeteksi ada pergerakan di sekitar.
Lampu sensor gerak ini terdiri dari beberapa potongan elektronik kecil yang akan mendeteksi adanya gelombang infrared sehingga bisa memancar jika ada benda bergerak. Ketika sensor gerak tersebut mendeteksi Ada sejumlah radiasi panas yang ada pada hewan, mobil, atau bahkan manusia maka lampu tersebut akan menyala secara otomatis.
Pada fitur administratornya juga bisa mengatur timer sehingga lampu bisa di-setting mampu menyala kira-kira dalam rentang waktu 1 sampai 20 menit. Namun fitur ini hanya bisa berfungsi di malam hari atau ketika gelap.
Bisa dinonaktifkan pada siang harinya melalui fitur fotosel. Nah meskipun lampu model gerak sensor ini banyak dipasang di fasilitas umum seperti garasi, jalan masuk atau di gang, Anda juga bisa mengkombinasikan lampu teras dengan lampu gerak sensor ini untuk menambah pencahayaan pada bagian depan rumah.
Desain Lampu Kanopi yang Tepat
Memilih desain lampu yang baik menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tampilan sebuah rumah menjadi lebih menarik dan estetik.
Faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan untuk desain lampu adalah bentuk kanopi, ukuran kanopi, model bangunan hingga kebutuhan pencahayaan.
Pertama bentuk kanopi dan ukuran akan mempengaruhi desain lampu yang akan digunakan. Apabila kanopi yang Anda gunakan berukuran besar maka lampu yang dipilih harus yang memiliki pencahayaan yang cukup. Sedangkan untuk kanopi berukuran kecil, memerlukan pencahayaan yang lebih rendah dan lebih sedikit.
Kedua kebutuhan pencahayaan juga harus dipertimbangkan dalam memilih desain lampu. Terlebih jika Anda menggunakan jenis kanopi kaca yang sekarang sedang naik daun. Pencahayaan yang terlalu redup atau terlalu terang akan merusak tampilan bangunan, dan bisa membuat pengunjung atau tamu merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu perhatikan pencahayaan lampu yang akan dipilih, jangan terlalu terang atau redup. Terakhir gaya bangunan juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi desain lampu yang tepat.
Beberapa bangunan dengan model atau gaya modern tentu memerlukan desain lampu yang sederhana dan minimalis. Sedangkan untuk bangunan klasik memerlukan desain lampu dengan model mewah dan elegan.
Pencahayaan luar ruangan yang tepat akan menghadirkan nuansa tersendiri pada sebuah hunian. Rumah akan terlihat semakin hidup dengan pemilihan lampu yang tepat sesuai dengan fungsi dan penempatannya.
Untuk informasi menarik lainnya, Anda bisa membacanya di sini.